Selasa, 06 Oktober 2009

pee wee gaskins/pee wee raskin/ e'ek gaskins




FUCK PEE WEE GASKINS
Mungkin tampang tampang cowok cowok homo yang ngga punya kontol dibawah ini bagi sebagian pemuja musik alay sangatlah keren tapi tidak buat kami, nama PEE WEE GASKING/ PEE WEE RASKIN/EEK GASKINS mungkin ngga asing buat telinga para alayers people liat aja tampangnya kayak anak ganjen band haha..
bagi anak anak pemuja EEK GASKINS janganlah sakit hati hidup emang penuh celaan dan hinaan dan menurut kami kalian semua wajib di hina.
salam FUCK buat EEK GASKINS.





Selasa, 21 Juli 2009



10 Tahun Nirvana Sejarah dan Legenda yang Masih Berkibar Menembus Langit

Tanggal 5 April, sepuluh tahun lalu. Kurt Cobain, vokalis kelompok musik Nirvana ditemukan meninggal di kamar atas rumah kakaknya di Seattle. Cobain memutuskan wafat dengan menembak diri, mengakhiri hidup yang penuh depresi. Seperti juga para legenda rock pendahulunya. Sebut saja nama seperti Jim Morrison, Janis Joplin, Jimi Hendrix, Bon Scott dan masih banyak lagi yang lain.


Sebenarnya hidup vokalis ini tidak terlalu susah-susah amat. Banyak orang yang mencintainya apa adanya. Namun, kepopuleran yang mendadak sepertinya membuat depresi. Hingga akhirnya ia memutuskan memilih narkoba sebagai jalan keluar. Tapi apa lacur, bukan ketenangan yang diraih, ketakutan-ketakutan terhadap banyak hal malah makin menambah depresi hidupnya. Ketergantungan pada narkoba dan berbagai masalah yang tak bisa dihadapi itulah yang akhirnya mengantarkannya menarik pelatuk pistol untuk mengakhiri hidup.


Cobain lahir di Aberdeen, Washington, pada tanggal 20 Februari 1967. Karena orang tuanya memutuskan berpisah, memaksa ia harus tinggal bersama kakaknya di Seatlle. Kehidupan di Seatlle tampaknya yang banyak menginspirasikan lagu-lagu karyanya. Seperti lagu ”Something in the Way”, ternyata diciptakannya saat ia memutuskan tak pulang dan menggelandang di kolong-kolong jembatan kota itu.
Cobain pertama kali bertemu Krist Novoselic pada tahun 1985. Bersama Krist, mereka memutuskan membuat grup musik. Hingga album Bleach dirilis, kelompok mereka masih beranggota empat orang, belum termasuk Dave Grohl. Baru pada saat mereka merilis Nevermind, Grohl bergabung sebagai dramer. Formasi ini kemudian yang menjadi formasi terbaik selama keberadaan Nirvana.


Dengan debut lagu ”Smell Like Teen Spirit”, mereka kemudian mengguncang dunia. Melahirkan genre musik baru, yang disebut-sebut sebagai alternatif, yang mengandalkan gerung kasar gitar elektronik dan harmonisasi manis melodi. Pilihan ini pun menjadi pujaan pada saat itu. Ditambah dengan ulah urakan Kurt Cobain, gema band ini makin menjadi-jadi.
Februari 1992, Cobain akhirnya mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi vokalis kelompok musik Hole, Courtney love. Dari pernikahan ini, mereka memiliki seorang anak yang kemudian dinamai Frances Bean Cobain. Nama ”Bean” sebenarnya atas permintaan Kurt. Karena ia pernah melihat anaknya seperti kacang, pada saat terapi USG dilakukan Courtney love.
Hingga tahun-tahun setelah penikahan, kehidupan Cobain menjadi makin tak menentu. Meskipun tetap melahirkan album-album yang laris manis di pasaran. Namun, tetap saja depresi yang diterimanya tak dapat ia tolak. Musim Semi 1993, album ketiga mereka berjudul In Utero dirilis. Namun harum penjualan album ini malah makin membuat parah depresi yang diterima Kurt. Pemakaian narkoba yang berlebihan membuatnya merasakan overdosis beberapa kali selama tahun tersebut.
Sesaat sebelum kematiannya, Kurt sempat membuat sebuah penampilan manis di panggung MTV Unplugged. Penampilannya yang terakhir inilah yang kemudian dijadikan album terakhirnya, berjudul Nirvana MTV Unplugged in NewYork.


Hingga kini beberapa karya miliknya tetap beredar di pasaran musik dunia. Bahkan gitar kesayangan miliknya, terakhir terjual hingga US$117 juta. Rupanya anak brandal ini belum berkurang juga sinarnya. Salah satu kabar terakhir yang diterima menyatakan bahwa pihak perusahaan Warner Bros–pun tampaknya berminat untuk membuat film tentang diri pemuda tersebut. Film yang didasari buku biografi Nirvana Heavier Than Heaven karangan Charles Gross, akan dimulai pada tahun ini juga.

Jumat, 17 Juli 2009

nirvana

Nirvana, Hampir Dikenal dengan Nama Skid Row

Nirvana, Hampir Dikenal dengan Nama Skid Row
MusikMu.com

Setelah delapan tahun berlalu, sejak kematian Kurt Cobain, nama Nirvana kembali mengemuka. Sebuah album berembel 'the best' dirilis Universal Music dengan mengetengahkan 14 lagu-lagu terbaik band pionir aliran grunge asal Seattle, AS ini.

Selain lagu You Know You're Right yang belum pernah dirilis sebelumnya, kemasan ini juga manyajikan nomor About A Girl, Smells Like Teen Spirit, Come As You Are, Heart Shaped Box, Rape Me, All Apologies hingga The Man Who Sold The World, yang dicomot dari album Bleach, Nevermind, In Utero dan MTV Unplugged.

Kendati berusia pendek, namun band ini memang sempat mencatat sejarah yang tak terlupakan dalam lembaran diary perjalanan musik rock dunia. Kehadiran Nirvana dengan gaya grunge-nya dianggap membawa semangat baru saat itu. Di mana mereka hadir dengan usungan musik yang nyaris anti melodi, namun sarat ekspresi pemberontakan anti kemapanan.

Saat Kurt Cobain (vokal, gitar) bertemu Chris Novoselic (bas) pertama kali, di Aberdeen, sekitar 100 mil dari Seattle, AS, pada 1985, nama Nirvana belum tercetuskan. Kedua musisi yang sama-sama menyenangi musik punk ini awalnya membentuk band bernama Stiff Woodies. Formasi band ini unik, karena memakai vokalis dan gitaris yang tidak tetap. Sementara Kurt sendiri justru berada di belakang perangkat dram.

Nama Skid Row kemudian sempat diusung Kurt dan Chris setelah merekrut dramer Aaron Burkhart. Tapi pada 1986, Aaron cabut dan masuklah Chad Channing. Dengan dukungan Chad, setahun kemudian, Skid Row pun berubah menjadi Nirvana.

Tahun itu juga, Nirvana mulai manggung di beberapa tempat dan menawarkan demo berisi 10 lagu ke berbagai label. Lewat bantuan seorang produser bernama Jack Endino, Nirvana disunting Sub Pop, sebuah label independen, dan merilis single pertama, Love Buzz yang merupakan lagu daur ulang milik Shocking Blue.

Berkat single yang ternyata direspon baik oleh publik rock lokal, tahun 1989, Nirvana mendapat kesempatan merilis album debut, Bleach yang digarap dengan modal sebesar 600 dolar. Di luar dugaan, Bleach lumayan laku, terjual sebanyak 35 ribu keping. Dengan serta merta, nama Nirvana pun terngiang di berbagai stasiun radio di Seattle.

Memasuki musim panas, Nirvana merilis Sliver/Dive dengan bantuan Dan Peters (personel grup Mudhoney) pada dram dan Butch Vig sebagai produser. Beberapa bulan kemudian, mantan dramer grup Scream, Dave Grohl bergabung dalam formasi Nirvana.

Bersama Dave, Nirvana mengikat kontrak rekaman dengan DGC dan langsung merilis album Nevermind, setelah sempat mendukung konser Sonic Youth di beberapa negara Eropa. Tak ada yang menduga nasib Nirvana begitu pesat berubah setelah melempar album Nevermind di pasaran.

Album yang memuat single Smells Like Teen Spirit ini sukses berat. Penjualannya bahkan bisa menembus ke seluruh pelosok negeri adi daya tersebut. Tahun 1992, Smells Like Teen Spirit menembus jajaran 10 besar di Amerika dan Inggris dan mendapat sertifikat triple platinum. Nevermind sendiri bahkan berhasil menyingkirkan album Dangerous milik Michael Jackson dari posisi paling terhormat di deretan album terlaris.

Setelah Kurt menikahi Courtney Love, pentolan band cewek, Hole, pada Februari 1992, Nirvana mulai dilanda rumor tak mengenakkan. Kurt digosipkan terjerumus ke pemakaian heroin. Meskipun Kurt beberapa kali membantahnya, namun kondisi tersebut perlahan menguap ke permukaan.

Setelah merilis In Utero pada musim semi 1993, Nirvana masih sempat mengeruk kesuksesan. Album ini mendominasi tangga album di Amerika dan Inggris. Setelah tampil di acara "MTV Unplugged" dan menjalani tur Eropa, Kurt makin kecanduan heroin.

Setelah sempat menjalani masa rehabilitasi di Exodus Recovery Center, Los Angeles, AS, Kurt pun ditemukan telah bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri di rumahnya di Seattle, 5 April 1994.

Setelah kematian Kurt Cobain, Dave dan Chris merintis karir solo. Dave membentuk band Foo Fighters, sementara Chris menggarap beberapa proyek rekaman solo.

nirvana..





































NIRVANA: BAND ROCK LEGENDARIS..

Prior to Nirvana, alternative music was consigned to specialty sections of record stores, and major labels considered it to be, at the very most, a tax write-off. After the band's second album, 1991's Nevermind, nothing was ever quite the same, for better and for worse. Nirvana popularized punk, post-punk, and indie rock, unintentionally bringing it into the American mainstream like no other band to date. While their sound was equal parts Black Sabbath (as learned by fellow Washington underground rockers the Melvins) and Cheap Trick, Nirvana's aesthetics were strictly indie rock. They covered Vaselines songs, they revived new wave cuts by Devo, and leader Kurt Cobain relentlessly pushed his favorite bands -- whether it was the art punk of the Raincoats or the country-fried hardcore of the Meat Puppets -- as if his favorite records were always more important than his own music. While Nirvana's ideology was indie rock and their melodies were pop, the sonic rush of their records and live shows merged the post-industrial white noise with heavy metal grind. And that's what made the group an unprecedented multi-platinum sensation. Jane's Addiction and Soundgarden may have proven to the vast American heavy metal audience that alternative could rock, and the Pixies may have merged pop sensibilities with indie rock white noise, but Nirvana pulled at all together, creating a sound that was both fiery and melodic. Since Nirvana was rooted in the indie aesthetic but loved pop music, they fought their stardom while courting it, becoming some of the most notorious anti-rock stars in history. The result was a conscious attempt to shed their audience with the abrasive In Utero, which only partially fulfilled the band's goal. But by that point, the fate of the band and Kurt Cobain had been sealed. Suffering from drug addiction and manic depression, Cobain had become destructive and suicidal, though his management and label were able to hide the extent of his problems from the public until April 8, 1994, when he was found dead of a self-inflicted shotgun wound. Cobain may not have been able to weather Nirvana's success, but the band's legacy stands as one of the most influential in rock & roll history.

Kurt Cobain (vocals, guitar) met Chris Novoselic (born Krist Novoselic) (bass) in 1985 in Aberdeen, WA, a small logging town 100 miles away from Seattle. While Novoselic came from a relatively stable background, Cobain's childhood had been thrown into turmoil when his parents divorced when he was eight. Following the divorce, he lived at the homes of various relatives, developing a love for the Beatles and then heavy metal in the process. Eventually, American hardcore punk worked its way into dominating his listening habits and he met the Melvins, an Olympia-based underground heavy punk band. Cobain began playing in punk bands like Fecal Matter, often with the Melvins' bassist Dale Crover. Through the Melvins' leader Buzz Osborne, Cobain met Novoselic, who also had an intense interest in punk, which meant that he, like Cobain, felt alienated from the macho, redneck population of Aberdeen. The duo decided to form a band called the Stiff Woodies, with Cobain on drums, Novoselic on bass, and a rotating cast of guitarists and vocalists. The group went through name changes as quickly as guitarists, before deciding that Cobain would play guitar and sing. Renamed Skid Row, the new trio featured drummer Aaron Burkhart, who left the band by the end of 1986 and was replaced by Chad Channing. By 1987, the band was called Nirvana.

Nirvana began playing parties in Olympia, gaining a cult following. During 1987, the band made ten demos with producer Jack Endino, who played the recordings to Jonathan Poneman, one of the founders of the Seattle-based indie label Sub Pop. Poneman signed Nirvana, and in December of 1988, the band released their first single, a cover of Shocking Blue's "Love Buzz." Sub Pop orchestrated an effective marketing scheme, which painted the band as backwoods, logging-town hicks, which irritated Cobain and Novoselic. While "Love Buzz" was fairly well-received, the band's debut album, Bleach, was what began the ball rolling. Recorded for just over 600 dollars and released in the spring of 1989, Bleach slowly became a hit on college radio, due to the group's consistent touring. Though Jason Everman was credited as a second guitarist on the sleeve of Bleach, he didn't appear on the record; he only toured in support of the album before leaving the band at the end of the year to join Soundgarden and then Mindfunk. Bleach sold 35,000 copies and Nirvana became favorites of college radio, the British weekly music press, and Sonic Youth, Mudhoney, and Dinosaur Jr., which was enough to attract the attention of major labels.

During the summer, Nirvana released "Sliver"/"Dive," which was recorded with Mudhoney's Dan Peters on drums and produced by Butch Vig. The band also made a six-song demo with Vig, which was shopped to major labels, who soon began competing to sign the group. By the end of the summer, Dave Grohl, formerly of the D.C.-based hardcore band Scream, had become Nirvana's drummer and the band signed with DGC for $287,000. Nirvana recorded their second album with Vig, completing the record in the summer. Following a European tour supporting Sonic Youth in the late summer, Nevermind was released in September, supported by a quick American tour. While DGC was expecting a moderately successful release, in the neighborhood of 100,000 copies, Nevermind immediately became a smash hit, quickly selling out its initial shipment of 50,000 copies and creating a shortage across America. What helped the record become a success was "Smells Like Teen Spirit," a blistering four-chord rocker that was accompanied by a video that shot into heavy MTV rotation. By the beginning of 1992, "Smells Like Teen Spirit" had climbed into the American Top Ten and Nevermind bumped Michael Jackson's much-touted comeback album Dangerous off the top of the album charts; it reached the British Top Ten shortly afterward. By February, the album had been certified triple platinum.

Nirvana's success took the music industry by surprise, Nirvana included. It soon become apparent that the band wasn't quite sure how to handle their success. Around the time of Nevermind's release, the band was into baiting their audience -- Cobain appeared on MTV's Headbanger's Ball in drag, the group mocked the tradition of miming on the BBC's Top of the Pops by Novoselic constantly throwing his bass into the air and Cobain singing his live vocals in the style of Ian Curtis, and their traditional live destruction of instruments was immortalized on a Saturday Night Live performance that ended with Novoselic and Grohl sharing a kiss -- but by the spring, questions had begun to arise about the band's stability. Cobain married Courtney Love, the leader of the indie rock/foxcore band Hole, in February of 1992, announcing that the couple was expecting a child in the fall. Shortly after the marriage, rumors that the couple were heavy heroin users began to circulate and the strength of the rumors only increased when Nirvana canceled several summer concerts and refused to mount a full-scale American tour during the summer. Cobain complained that he was suffering from chronic stomach troubles, which seemed to be confirmed when he was admitted to a Belfast hospital after a June concert. But, heroin rumors continued to surface, especially in the form of a late-summer Vanity Fair article which implied that Love was using during her pregnancy. Both Love and Cobain denied the article's allegations, and publicly harassed and threatened the article's author. Love delivered Frances Bean Cobain, a healthy baby girl, on August 18, 1992, but the couple soon battled with Los Angeles' children's services, who claimed they were unfit parents on the basis of the Vanity Fair article. The couple was granted custody of their child by the beginning of 1993.

Since Cobain was going through such well-documented personal problems, Nirvana was unable to record a follow-up to Nevermind until the spring of 1993. In the meantime, DGC released the odds-and-ends compilation Incesticide late in 1992; the album reached number 39 in the U.S. and number 14 U.K. As the group prepared to make their third album, they released "Oh, the Guilt" as a split-single with the Jesus Lizard on Touch & Go Records. Choosing Steve Albini (Pixies, the Breeders, Big Black, the Jesus Lizard) as their producer, Nirvana recorded their third album, In Utero, in two weeks during the spring of 1993. Following its completion, controversy began to surround Nirvana again. Cobain suffered a heroin overdose on May 2, but the event was hidden from the press. The following month, Love called police to their Seattle home after Cobain locked himself in the bathroom, threatening suicide. Prior to debuting In Utero material during the New Music Seminar at New York's Roseland Ballroom in July, Cobain had another covered-up overdose. By that time, reports began to circulate, including an article in Newsweek, that DGC was unhappy with the forthcoming album, accusing that the band deliberately made an uncommercial record. Both the band and the label denied such allegations. Deciding that Albini's production was too flat, Nirvana decided to remaster the album with R.E.M.'s producer, Scott Litt.

In Utero was released in September of 1993 to positive reviews and strong initial sales, debuting at the top of the U.S. and U.K. charts. Nirvana supported it with a fall American tour, hiring former Germs member Pat Smear as an auxiliary guitarist. While the album and the tour were both successful, sales weren't quite as strong as expected, with several shows not selling out until the week of the concert. As a result, the group agreed to play MTV's acoustic Unplugged show at the end of the year, and sales of In Utero picked up after its December airing. After wrapping up the U.S. tour on January 8, 1994, with a show at Center Arena in Seattle, Nirvana embarked on a European tour in February. Following a concert in Munich on February 29, Cobain stayed in Rome to vacation with Love. On March 4, she awakened to find that Cobain had attempted suicide by overdosing on the tranquilizer Rohypnol and drinking champagne. While the attempt was initially reported as an accidental overdose, it was known within the Nirvana camp that the vocalist had left behind a suicide note.

Cobain returned to Seattle within a week of his hospitalization and his mental illness began to grow. On March 18, the police had to again talk the singer out of suicide after he locked himself in a room threatening to kill himself. Love and Nirvana's management organized an intervention program that resulted in Cobain's admission to the Exodus Recovery Center in L.A. on March 30, but he escaped from the clinic on April 1, returning to Seattle. His mother filed a missing persons report on April 4. The following day, Cobain shot himself in the head at his Seattle home. His body wasn't discovered until April 8, when an electrician contracted to install an alarm system at the Cobain house stumbled upon the body. After his death, Kurt Cobain was quickly anointed as a spokesman for Generation X, as well as a symbol of its tortured angst.

Novoselic and Grohl planned to release a double-disc live album at the end of 1994, but sorting through the tapes proved to be too painful, so MTV Unplugged in New York appeared in its place. The album debuted at the top of the British and American charts, as a home video comprised of live performances and interviews from the band's Nevermind-era, titled Live! Tonight! Sold Out!, was issued at the same time (the project began prior to Cobain's passing and was completed by surviving bandmembers).

In 1996, its electric counterpart, From the Muddy Banks of the Wishkah, was released, debuting at the top of the U.S. charts. Following Cobain's death, Grohl formed the Foo Fighters (early rumors that Novoselic would also be a member of the band ultimately proved to be false) -- releasing their self-titled debut album in 1995, followed by The Colour and the Shape in 1997 and There Is Nothing Left to Lose in 1999. Novoselic formed the trio Sweet 75, releasing their debut in the spring of 1997, and also appeared along with former Dead Kennedys' frontman Jello Biafra and former Soundgarden guitarist Kim Thayil on the 2000 live set Live From the Battle in Seattle under the name the No W.T.O. Combo.

By the late '90s, research began by Novoselic for a proposed box set of previously unreleased songs from throughout Nirvana's career. The project was supposed to surface in the fall of 2001 (to coincide with the tenth anniversary release of Nevermind), but legal problems began to surface. In 1997, Grohl and Novoselic formed the Nirvana L.L.C. partnership with Courtney Love (who manages Cobain's estate) -- a company that required a unanimous vote by all three regarding future albums, photos, and anything else Nirvana-related. When all three couldn't agree on the songs to be included on the box set, the matter was taken to court as Love attempted to dissolve the partnership. The project was ultimately shelved indefinitely as any legal decision was tied up in court. ~ Stephen Thomas Erlewine & Greg Prato, All Music Guide

esia sejuta umat..



Haha mungkin hape bukan barang mewah lagi sekarang apalagi semenjak di luncurkan hape esia,yang di sebut sebut hape sejuta umat haha,esia udah seperti sampah di jakarta di ujung sampek pojok pasti ada esia...
kelebihan esia:
1.murah meriah seperti kacang
2.sms irit jadi menambah anak alay di jakarta
3.telpon murah kata iklan tapi sebenernya sama aja..
4.tahan banting(coba aja banting esia lo)

kekurangan esia:
1.engga bisa dengerin musik..
2.sms lemottttttttttttttnya minta maap

Kamis, 11 Juni 2009


KATA KATA BIJAK TENTANG CINTA


Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.

Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.

Rabu, 10 Juni 2009

komunitas Anak Anak aYu (ayay)

ini kisah nyata yg di ambil dari kisah nyata di suatu kota sudut ibukota entah berantah paling ujung yang meng atas namakan diri mereka aay community a.k.a aay clan.
di tempat entah berantah ini dapat ditemukan tampang tampang cowok cowok kurang mateng ada yg ganteng, jelek, dekil, item, tongos, aneh menghiasi setiap sudut tongkrongan ini, salah sawianjing:

A**k : dia tukang coretin rumah orang, berambut keriting kaya keset (wetseh ada tulisan welcomenya lho, pengennya sih di skin sebelah kiri tulisannya blo sebelah kanan on) bibir manyun kira kira 10 cm muka aneh (tapi banyak yg suka lhooo) ejieeeeee

A**r
: dia item, jelek, dekil, bau, pokoknya semua jelek dia miliki dah. walaupun begitu, tapi dia pernah mandi kok ga kaya yg dibawah (inisial A) haha

D***o : dia wong deso dari suatu tempat di tengah pelosok jawa, tampang entah berantah (agak gimana gitu hm kaya aril peter pen) gigi off side (tongos 20 cm) yah pokoknya
alakadarnya dah. walaupun begitu cewe nya banyak lhoooo haha

A****w : dari namanya aja udah ketauan pasti tampang keren ye, tapi dia begoknya lebih dari
Mr.BEAN, jorok, engga pernah mandi, tolol pokoknya madesu banget dah. walaupun begitu dia bule lho tapi cuma dia doang bule yg paling tolol piss :P

J****p : dia belagu, biri biri nya jhesus, badan bongsor, tampang homo, baju ketat, puser keliatan. tangan kadang kadang patah kaya bencong. walaupun begitu dia hpnya banyak lho, ada blacktai yg harganya 99ribuw (mau kaga? dia suka ngasih orang hp dia lho) aseeek tajir daah

Z****n: hmm dia pentolan sini, perutnya agak buncit. kepala hampir milip buah pepaya, kalo rambutnya pendek look likes vokalisnya wali (ejieeeee) asek asek. walaupun begitu dia rajin ngaji TAPI playboy cap ayam jago lhoooo berdiri sejak taun 1991

I***n: berambut keriting kaya mie goreng (kaga enak), cengeng. dia anak rumahan yg tinggal di rumah, dia adik dari inisial A yg pertama (itu lho atas). walaupun begitu dia ga laku laku (ya kaga di jual) apakah anda mau? mau? mau? mau?

A****g: pria bermuka dua ini manis dihadapan wanita, tapi busuk dihadapan teman2nya. kekurangan dari spesies ini adalah tidak punya kelebihan...... kata katanya kasar seperti keset (keset aja ga kasar2 banget kaya kata katanya). walaupun begitu spesies ini 20% baik hati, sisanya tanda tanya

Dan Lai Lai lah, pokoknya masih banyak spesies langka lainnya yg bisa anda temukan di sini. mampir yo!