Jumat, 17 Juli 2009

nirvana

Nirvana, Hampir Dikenal dengan Nama Skid Row

Nirvana, Hampir Dikenal dengan Nama Skid Row
MusikMu.com

Setelah delapan tahun berlalu, sejak kematian Kurt Cobain, nama Nirvana kembali mengemuka. Sebuah album berembel 'the best' dirilis Universal Music dengan mengetengahkan 14 lagu-lagu terbaik band pionir aliran grunge asal Seattle, AS ini.

Selain lagu You Know You're Right yang belum pernah dirilis sebelumnya, kemasan ini juga manyajikan nomor About A Girl, Smells Like Teen Spirit, Come As You Are, Heart Shaped Box, Rape Me, All Apologies hingga The Man Who Sold The World, yang dicomot dari album Bleach, Nevermind, In Utero dan MTV Unplugged.

Kendati berusia pendek, namun band ini memang sempat mencatat sejarah yang tak terlupakan dalam lembaran diary perjalanan musik rock dunia. Kehadiran Nirvana dengan gaya grunge-nya dianggap membawa semangat baru saat itu. Di mana mereka hadir dengan usungan musik yang nyaris anti melodi, namun sarat ekspresi pemberontakan anti kemapanan.

Saat Kurt Cobain (vokal, gitar) bertemu Chris Novoselic (bas) pertama kali, di Aberdeen, sekitar 100 mil dari Seattle, AS, pada 1985, nama Nirvana belum tercetuskan. Kedua musisi yang sama-sama menyenangi musik punk ini awalnya membentuk band bernama Stiff Woodies. Formasi band ini unik, karena memakai vokalis dan gitaris yang tidak tetap. Sementara Kurt sendiri justru berada di belakang perangkat dram.

Nama Skid Row kemudian sempat diusung Kurt dan Chris setelah merekrut dramer Aaron Burkhart. Tapi pada 1986, Aaron cabut dan masuklah Chad Channing. Dengan dukungan Chad, setahun kemudian, Skid Row pun berubah menjadi Nirvana.

Tahun itu juga, Nirvana mulai manggung di beberapa tempat dan menawarkan demo berisi 10 lagu ke berbagai label. Lewat bantuan seorang produser bernama Jack Endino, Nirvana disunting Sub Pop, sebuah label independen, dan merilis single pertama, Love Buzz yang merupakan lagu daur ulang milik Shocking Blue.

Berkat single yang ternyata direspon baik oleh publik rock lokal, tahun 1989, Nirvana mendapat kesempatan merilis album debut, Bleach yang digarap dengan modal sebesar 600 dolar. Di luar dugaan, Bleach lumayan laku, terjual sebanyak 35 ribu keping. Dengan serta merta, nama Nirvana pun terngiang di berbagai stasiun radio di Seattle.

Memasuki musim panas, Nirvana merilis Sliver/Dive dengan bantuan Dan Peters (personel grup Mudhoney) pada dram dan Butch Vig sebagai produser. Beberapa bulan kemudian, mantan dramer grup Scream, Dave Grohl bergabung dalam formasi Nirvana.

Bersama Dave, Nirvana mengikat kontrak rekaman dengan DGC dan langsung merilis album Nevermind, setelah sempat mendukung konser Sonic Youth di beberapa negara Eropa. Tak ada yang menduga nasib Nirvana begitu pesat berubah setelah melempar album Nevermind di pasaran.

Album yang memuat single Smells Like Teen Spirit ini sukses berat. Penjualannya bahkan bisa menembus ke seluruh pelosok negeri adi daya tersebut. Tahun 1992, Smells Like Teen Spirit menembus jajaran 10 besar di Amerika dan Inggris dan mendapat sertifikat triple platinum. Nevermind sendiri bahkan berhasil menyingkirkan album Dangerous milik Michael Jackson dari posisi paling terhormat di deretan album terlaris.

Setelah Kurt menikahi Courtney Love, pentolan band cewek, Hole, pada Februari 1992, Nirvana mulai dilanda rumor tak mengenakkan. Kurt digosipkan terjerumus ke pemakaian heroin. Meskipun Kurt beberapa kali membantahnya, namun kondisi tersebut perlahan menguap ke permukaan.

Setelah merilis In Utero pada musim semi 1993, Nirvana masih sempat mengeruk kesuksesan. Album ini mendominasi tangga album di Amerika dan Inggris. Setelah tampil di acara "MTV Unplugged" dan menjalani tur Eropa, Kurt makin kecanduan heroin.

Setelah sempat menjalani masa rehabilitasi di Exodus Recovery Center, Los Angeles, AS, Kurt pun ditemukan telah bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri di rumahnya di Seattle, 5 April 1994.

Setelah kematian Kurt Cobain, Dave dan Chris merintis karir solo. Dave membentuk band Foo Fighters, sementara Chris menggarap beberapa proyek rekaman solo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar